WOW!!! Ternyata Ada Koin/Uang Logam Indonesia Berbahan Dasar Perak dan Emas Berharga Fantastis

Menurut buku Uang Kuno terbitan kepustakaan populer Gramedia, mata uang rupiah pertama kali muncul setelah Jepang menggeser posisi Belanda sebagai penjajah negara Indonesia.

Waktu itu Indonesia sebenarnya sudah memiliki mata uang yaitu gulden, namun ketika Jepang memberlakukan larangan pemakaian tulisan berbahasa Belanda, mata uang tersebut tidak lagi digunakan dan sebagai gantinya dicetaklah rupiah Jepang.

Setelah Jepang meninggalkan Tanah Air pada 1945, diciptakanlah Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) sebagai mata uang asli Indonesia yang menampilkan identitas negara dan bangsa. ORI resmi diedarkan di kalangan masyarakat pada 30 Oktober 1946.

Seturut perkembangan negara, uang yang dicetak oleh pemerintah Indonesia tidak hanya digunakan sebagai alat tukar saja, tetapi juga sebagai peringatan akan peristiwa historis.

Uang-uang logam tersebut kini menjadi barang super mahal karena diburu nilai historisnya. Berikut seri uang logam peringatan yang dihimpun dar situs uang-kuno.com.

Seri peringatan 25 tahun kemerdekaan Indonesia (1970)

1. Pecahan 200 rupiah

Pecahan 200 rupiah ini hanya dicetak 5100 keping. Dengan gambar burung khas tanah Papua yaitu Cendrawasih, uang ini memiliki bobot 8 gram dengan kadar perak sebesar 99,99%. Kini, uang kuno ini bisa dijual ke kolektor dengan harga Rp. 400-500ribu.

2. Pecahan 250 rupiah

Pecahan uang logam 250 rupiah ini berbobot 10 gram dengan kadar perak sama seperti pecahan 200 rupiah. Uang yang kini dihargai sekitar Rp.500ribu ini hanya diproduksi 5000 keping.

3. Pecahan 500 rupiah

Uang lawas yang kini harganya bisa mencapai Rp.600ribu ini beratnya 20 gram. Ada 4800 keping uang logam dengan gambar wayang dicetak oleh pemerintah RI.

4. Pecahan 750 rupiah

Dengan bobot 30 gram, uang logam dengan tampilan artistik khas Bali ini dulu diproduksi sebanyak 4950 keping. Harga jugal uang ini sekarang mencapai Rp.700ribu.

5. Pecahan 1.000 rupiah

Uang logam dengan gambar Panglima Besar Jendral Soedirman ini diproduksi sebanyak 4250 keping. Uang yang apabila dijual sekarang harganya bisa mencapai Rp.1juta ini memiliki kadar perak 99,99% dan berbobot 40 gram.

Selain dengan bahan emas, kelima pecahan uang logam tersebut juga dicetak dengan bahan emas. Harganya tentu lebih mahal apabila dijual saat ini.

1. Pecahan 2.000 rupiah

Bobot uang emas ini mencapai 4,93 gram. Harga jual uang yang dulu diproduksi sebanyak 2970 keping ini bisa mencapai jutaan rupiah tergantung harga emas di pasaran.

2. Pecahan 5.000 rupiah

Dengan bobot 12,3 gram, uang antik ini diproduksi sebanyak 2150 keping. Harganya di pasaran kolektor sangat tinggi.

3. Pecahan 10.000 rupiah

Berat uang emas ini mencapai 24,6 gram. Diproduksi sebanyak 1440 keping, uang logam bersejarah ini harganya bisa dua kali lipat uang emas pecahan Rp.5.000.

4. Pecahan 20.000 rupiah

Sebanyak 1285 keping uang berbobot 49,37 gram ini dulu dicetak oleh pemerintah Indonesia. Harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.

5. Pecahan 25.000 rupiah

Hanya ada 970 keping uang logam emas kuno yang diproduksi. Beratnya mencapai 61,7 gram. Harga jual tentu sangatlah tinggi terutama bila dilirik kolektor sejati.

SERI WWF 1974

1. Pecahan 2.000 rupiah

Di seri WWF 1974, pecahan Rp.2000 memiliki 2 jenis, yaitu dengan kadar perak 50% yang diproduksi sejumlah 43.000 keping (harga jual=Rp.200ribu) dan kadar perak 92,5% yang diproduksi sejumlah 18.000 keping (harga jual=Rp.300ribu).

2. Pecahan 5.000 rupiah

Pecahan Rp.5000rupiah juga punya 2 jenis, pertama, uang logam dengan berat 32 gram dan kadar perak 50 %, kedua, uang logam dengan berat 35 gram dan kadar perak 92,5%.

3. Pecahan 100.000 rupiah

Uang logam dengan logo binatang khas Indonesia ini beratnya mencapai 33,437 gram. Dengan kandungan emas 90%, uang logam yang diproduksi sebanyak 5.333 keping ini harganya bisa mencapai Rp10juta, bahkan lebih.

SERI WWF 1987

1. Pecahan 10000 rupiah

Uang logam pecahan Rp1000 ini beratnya mencapai 19,44 gram. Kadar emasnya 92,5% dan jumlah uang yang diproduksi ada 25.000 keping. Harga di pasaran kolektor mencapai Rp.500ribu.

2. Pecahan 200000 rupiah

Uang logam antik yang harganya kini bisa mencapai Rp4juta per kepingnya ini beratnya 10 gram dengan kandungan emas 91,7%.

SERI SAVE THE CHILDREN 1990

1. Pecahan 10.000 rupiah

Dengan gambar pemain bulu tangkis, uang logam kuno yang kini diproduksi sejumlah 2000 keping ini beratnya mencapai 19,44 gram dengan kadar perak 92,5%. Harga di pasaran kolektor mencapai Rp.70ribu.

2. Pecahan 200.000 rupiah

Harga jual uang logam antik berbobot 10 gram dengan kadar emas 91,7% ini bisa mencapai Rp.4juta. Uang ini hanya diproduksi sejumlah 3000 keping.

SERI 45 TAHUN KEMERDEKAAN 1990

1. Pecahan 125.000 rupiah

Uang logam kuno ini terbuat dari emas. Dengan bobot 8 gram, uang antik ini bisa dibeli para kolektor dengan harga menembus Rp.2juta.

2. Pecahan 250.000 rupiah

Harga uang kuno yang beratnya mencapai 17 gram ini bisa lebih dari Rp.5juta.

3. Pecahan 750.000 rupiah

Dengan berat 45 gram, uang pecahan ini harganya bisa mencapai Rp15 juta apabila ditawarkan kepada para kolektor.

SERI 50 TAHUN KEMERDEKAAN 1995

1. Pecahan 300.000 rupiah

Uang logam yang beratnya sekitar 17 gram ini diproduksi sejumlah 3000 keping. Harga jual di pasaran kolektor mencapai Rp.8juta.

2. Pecahan 850.000 rupiah

Uang pecahan ini beratnya sekitar 50 gram dan apabila dijual, harganya bisa mencapai 25-35 juta rupiah.

SERI 50 TAHUN UNICEF 1999

1. Pecahan 10.000 rupiah

Uang logam kuno ini diproduksi sejumlah 25.000 keping. Beratnya sekitar 28,28 gram dengan kadar perak 92,5%.

2. Pecahan 150.000 rupiah

Dengan kadar emas 99,99 persen, berat uang logam antik ini sekitar 6,22 gram. Harganya bisa mencapai Rp.1,5 juta.

Andaikan uang-uang tersebut dicetak dalam skala besar indonesia pasti tidak akan mengalami krisis keuangan dan inflasi seperti saat ini dimana nilai tukar rupiah terus mengalamai penurunan terhadap dollar $. Semoga Indonesia bisa mencetak kembali uang tersebut. Amiin