*** INDONESIA JAWADWIPA,PUSAT PERADABAN DUNIA DAN ATLANTIS RAYA ***
** INDONESIA AWAL PERADABAN MANUSIA MENGENAL BERCOCOK TANAM PADI DI SAWAH LADANG **
INDONESIA SYORGA YANG HILANG (PERADABAN BANGSA BESAR ATLANTIS RAYA SEJAK 8000 – 9000 TAHUN LALU
KEBERADAAN INDONESIA DISEBUT DALAM AL-QUR’AN?
Ini memang bukan tulisan saya, namun sekedar berbagi semoga bermanfaat. Tentu Citra
diatas adalah sketsa Kota Atlantis Raya,sebagai “Syorga Yang Hilang”,
yang Ternyata menghebohkan adalah penelitian yang dilakukan oleh Aryso
Santos, seorang ilmuwan asal Brazil. Santos menegaskan bahwa Atlantis
itu adalah wilayah yang sekarang ini disebut Indonesia. Dalam
penelitiannya selama 30 tahun yang ditulis dalam sebuah buku “Atlantis,
The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of
Plato’s Lost Civilization” dia menampilkan 33 perbandingan, seperti luas
wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani, yang
akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia. Sistem
terasisasi sawah yang khas Indonesia, menurutnya, ialah bentuk yang
diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir, dan bangunan kuno
Aztec di Meksiko.
Jika demikian memang adanya,maka betapa
Indonesia adalah bangsa yang besar dan bangsa yang umatnya begitu penuh
dengan karunia Tuhan dalam sepanjang sejarah kehidupan manusia dimasa lalu.Namun
entah pada suatu lingkaran masa sepertinya karunia kemakmuran bangsa
Indonesia dahulu seolah tercabut. Maka perlu menjadikan suatu renungan
kembali bahwa disamping bangsa Indonesia disinyalir sebagai lokasi kota
yang hilang ATLANTIS,juga Indonesia menurut ahli sejarah purba telah
dikaruniai Tuhan sebagai pemula atau awal memiliki peradaban bercocok
tanam padi sejak ribuan tahun lalu.
“Pada tahun 2011, situs Gunung Padang
tiba-tiba meraih perhatian masyarakat luas. Media massa nasional mulai
memberitakan hasil penelitian tim Katastropik Purba. Namun, entah
mengapa, perbincangan justru diramaikan dengan kabar tentang adanya
“piramida”, “harta”, dan “rongga”.
Kompasiana.com : 05 September 2012 | 04:03
Situs Gunung Padang terletak di Dusun
Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur
Provinsi Jawa Barat. Keberadaan situs ini sudah dilaporkan peneliti
sejak tahun 1914. Sejak 1980-an beberapa penelitian sudah dilakukan dan
akhirnya masyarakat dapat berkunjung sebagai wisatawan sejak tahun
1990-an.
Gunung Padang di Cianjur diperkirakan
merupakan pyramid kuno yang usianya bisa mencapai 4700 hingga 10,000
tahun. Itu menurut Andi Arif, staf khusus presiden bidang Bantuan
Sosial dan Bencana Alam yang sekarang juga menjadi Dewan Pengarah di
Tim Terpadu Mandiri Gunung Padang. Andi Arif yang dalam pekerjaannya
dibidang bansos dan bencana alam melakukan pencitraan digital untuk
areal-areal bencana menyadarai bahwa terdapat unsur logam dibawah
permukaan gunung padang. Asumsi Andi logam itu mungkin saja emas.
Kalaupun ternyata bukan emas logam tersebut menunjukkan adanya
peradaban maju berumur 8000 tahun yang sudah bisa mengolah logam. Andi
Arief juga yakin jika asumsinya terbukti benar maka hal itu akan
mengguncang sejarah umat manusia.

AWAL PERADABAN MANUSIA MENGENAL BERCOCOK TANAM PADI DI SAWAH LADANG BERASAL DARI INDONESIA RIBUAN TAHUN LALU
Nasi merupakan makanan pokok yang sangat kaya akan gizi dan protein.Dapat
diolah menjadi berbagai masakan yang dapat digabung dengan bahan
makanan lain.Disamping itu beras/nasi berperan penting dalam jamuan pada
setiap acara tradisional serta keagamaan. Maka nasi bermula dari
beras,dan beras bermula dari padi dan padi bermula dari hasil bercocok
tanam pada area yang dikenal dengan nama persawahan (sawah ladang).
Berarti secara historis,bahwa harus ada sejarah mulanya peradaban
manusia dalam mengenal bercocok tanam padi.Darimanakah awal mulanya ?
Al-Qur’an menyiratkan adanya peradaban mula MANUSIA MENGENAL SAWAH (bercocok tanam padi) yang menyebutnya sebagai “AL-HARATSI”: Digambarkan pada surah (QS.3.Ali-Imran:14) :
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ
الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ
الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ
وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ
وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ
“Dijadikan indah pada (pandangan)
manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita,
anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatang-binatang ternak dan SAWAH ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)”.

ASAL MULA PADI BERASAL DARI PERADABAN NUSWANTARAH (nama kuno Indonesia-red.)
Para ahli sejarah percaya bahawa BERAS /
NASI merupakan makanan terbaik yang mudah penanamannya dan telah
tersebar luas dimuka bumi ini,yang peradaban awalnya berasal dari Asia
Timur (Nuswantarah-nama kuno Indonesia-red.),pada sekitar 10000-9000
tahun lalu. Kemudian menyebar seiring dengan penyebaran manusia dan
ditanam di kawasan tinggi Himalaya,daratan Tionghoa,Eropah Timur,
Australia,Barat Afrika dan di Amerika.
Masyarakat Tiong Hua suka memakannya
sebagai bubur, masyarakat Amerika membuatnya sebagai makanan lembut yang
dihidangkan sebagai bahan sereal sarapan pagi.Orang Asia menjadikannya sebagai makanan pokok.Dari
beras menjelma menjadi olahan masakan berupa kue, mie, beer dan ‘wine.
Tanaman padi tidak hanya bermanfaat menghasilkan beras,dari hasil lain
seperti batang padi dapat dijadikan accesoris, bakul, topi,tali,dsb.Kulit padi (merang) bermanfaat dijadikan bahan kayu bakar,shampoo,cosmetik dan makanan binatang.
Di Indonesia legenda padi dikenal dengan
Dewi Sri,di Thailand, beras dipercayai mengandung ‘semangat Ibu Tuhan
padi’,maka nasi mesti dimasak jauh dari kawasan sawah tempat ia ditanam
supaya tidak membuat Ibu Padi marah.Di
masyarakat Jepang sangat menghargai padi yang di percayai sebagai
bagian dari “KAMI” (Ruh Tuhan).Oleh karena itu orang Jepang tak akan
menyisakan nasi barang sebutirpun sebagai apresiasi pada alam.

PERIODE PERADABAN BERCOCOK TANAM PADI : 1.Bercocok tanam padi telah dikenal peradabannya di Nuswantarah (nama kuno Indonesia-red.),pada sekitar 9000 tahun lalu.(legenda Aji Saka mengenalnya dengan sebutan Jawa Dwipa) 2. Kemudian menyebar ke wilayah utara terus ke Jiangsu, sepanjang Sungai Yangtze China sekitar 6000 -8500 tahun. 3.Di Asia lain diketahui bahwa kawasan timur di Utara India dan Utara Thailand, Korea dan Jepang mengenal bercocok tanam padi pada sekitar 3000-2000 tahun lalu.
4.Kemudian padi dikembangkan kearah
Barat. Greek dan Roman Kuno pada abad ke-6 B.C.Walaupun makanan itu
tidak disebut didalam kitab Injil tapi ia ada disebut didalam ‘Talmud
Yahudi’ yang menengarai ia mula tiba di Timur Tengah pada abad ke-6
sebelum masehi ( B.C.) walaupun padi dianggap sebagai makanan yang
jarang dan ganjil diwilayah tersebut. Masyarakat Arab memperkenalkan
padi ke Eropah bila mereka mula menanam di kawasan jajahan mereka di
Selatan Italy dan Spanyol. (‘Paella’ yang terdiri dari pada nasi,
kerang, ayam dan juga sayur-sayuran sekarang ini merupakan makanan
terkenal di Sepanyol.)
Pada abad 11 masehi ( A.D.) nasi
merupakan makanan utama pada hidangan masyarakat Arab. ( Dolma, daun
anggur dimasukkan bersama daging dan nasi merupakan hidangan terkenal di
Timur Tengah, Turki dan Greece. Pilaf atau Pilau sejenis lagi makanan
Arab dikenali diperingkat antarabangsa, disediakan dengan cara memasak
nasi dicampurkan dengan rempah-rempah,daging, ayam atau ikan.
Di Eropah, Nasi dapat menjadi makanan
mewah. Sebagai contoh, dilaporkan pada abad ke-13, Henry III di England
menganggapnya sebagai makanan asing, luar biasa dan mahal seperti juga
di Italy,bahkan komoditi beras dikenakan cukai yang berat sama seperti
bahan ‘cinnamon.Diketahui bahwa penanaman padi tidak memerlukan banyak
tenaga buruh seperti penanaman barli atau gandum selain itu membuahkan
hasil yang melimpah.
Sekarang ini, “ricotto” yang disediakan
dalam bentuk nasi dihidangkan bersama tomato, keju dan juga ayam atau
lain-lain, merupakan makanan biasa di Italy. Nama itu diperolehi dari
orang-orang Italy untuk beras, ‘riso.’ (Nasi),sekarang ini didapati
begitu banyak dalam hidangan masyarakat Italy hingga mereka menghasilkan
Es krim berbahan beras.
-Beras (padi) dikenal diutara Eropah pada
tahun 1747.Sebuah buku masakan Inggris berjudul “The Art of Cooking
Made Plain and Easy” mengandungi 20 resep yang menyebut ‘beras / Nasi.’
Seabad kemudian, beras yang telah diketahui dan telah tersebar begitu
luas di Asia yang dikatakan sebagai ‘makanan orang miskin’ di Asia
Timur,sebelumnya tidak mendapat simpati terkecuali ‘puding nasi’ yang
terkenal dikalangan penuntut British untuk beberapa generasi.
Bahkan, nasi menjadi sebagian menu masakan pada perayaan Hari Natal ( christmas ) di Finland.Bubur
nasi dinikmati pada malam sebelum Hari Natal lebihannya akan diolah
bersama makanan lain pada hari berikutnya. -Penjajah Sepanyol dan
Portugis memperkenalkan padi kebagian tengah Amerika. Padi juga ditanam
diwilayah jajahan Amerika Utara yang dimulakan oleh masyarakat Inggris.Mulai
ditanam di Virginia pada 1620 dan Selatan Carolina pada
1690.Berdasarkan cerita dongeng dinegara itu, penanamanya bukan
dirancang tetapi secara kebetulan karena ‘bernasib malang dengan krisis
pangan.’
Pusat perusahaan penanaman padi di
Amerika sekarang ini beralih ke lembah Mississippi.Creoles di Selatan
Amerika dan kawasan Caribbean merupakan pembekal beras didunia.
‘Jambalaya” merupakan makanan nasi yang direbus bersama daging ayam,
ikan, bawang dan rempah-rempah.

Kini, 90% perbekalan beras dunia masih
datang dari negara-negara Asia dengan China sebagai pemasok utamanya
dianggarkan sekitar 180 juta ton setahun, India juga banyak mengusahakan
penanaman padi tapi jenis-jenis (varieties) padi tertentu.Hasil
padi di Jepang dan Australia tidak seperti tanaman lain, kebanyakan
hasil padi disana hanya untuk keperluan setemp dan hanya lebih kurang 3%
saja yang diekspor.
Thailand merupakan pengeksport beras
utama dunia diikuti oleh USA dan juga Vietnam. Negara China bahkan
mempunyai kebijakan ketat dimana tidak meng-eksport berasnya yang
berkualitas tinggi ,tetapi hanya mengimport beras jenis kualitas rendah
untuk makanan bersubsidi rakyat.
Dari kemanfaatan padi yang kini menjadi
bahan makanan yang sangat penting di dunia,maka menunjukkan,bahwa padi
(beras) bukanlah makanan remeh tetapi merupakan tumbuhan yang penuh
berkah dan memiliki kuasa rahmat Tuhan bagi makhluk-Nya.

Resume : Dari sebuah pemikiran hikmah
bahwa betapa Tuhan telah menganugerahkan akal budi manusia yang
mengilhami sebuah peradaban tentang bercocok tanam dengan tanaman yang
penuh berkah itu (padi-red.) di sawah ladang sejak ribuan tahun
lalu,maka sepertinya hal tersebut secara logika bahwa dahulu tentu ada
sebuah komunitas awal peradaban manusia yang setidaknya diturunkannya
seorang Rasul-Nya untuk bertugas sebagai penyeimbang memberi peringatan
akan nikmat-nikmat yang Tuhan berikan. Sementara Tuhan telah menyiratkan
bahwa tiada satupun bangsa,peradaban manusia yang berkoloni disuatu
wilayah,melainkan telah didatangkannya setidaknya seorang pemberi
peringatan (Nabi,Rasul).
“Ini (Muhammad) adalah seorang pemberi peringatan di antara pemberi-pemberi peringatan yang terdahulu”. (QS. 53. An Najm:56)
“……… Dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan”. (QS. 35. Faathir:24)
Maka sebagaimana mempercayai bahwa Tuhan
telah selalu menurunkan seorang Rasulnya di setiap peradaban bangsa
manusia,demikian pula aku percaya bahwa asal usul bangsa Indonesia
dahulu adalah bangsa yang telah berperadaban dengan telah dikaruniai-Nya
teknologi bercocok tanam padi di sawah ladang yang tentu menegaskan
adanya umat pada saat itu yang telah mendapat karunia kemakmuran tinggal
di bumi Nuswantarah,yang tentu diiringi pula dengan adanya seorang
Rasul.
Tinggal siapakah sosok dan nama Rasul
yang pernah di tugaskan di Indonesia dahulu?Maka silahkan telusur dengan
akal budi dan nurani serta dengan memadukan temuan-temuan ilmu
teknologi modern. Apakah Rasul yang dikabarkan berasal dari Indonesia
itu adalah Adam,Tsis dan Nuh? seperti pada sebuah paparan pada link
berikut :
https://www.facebook.com/kelana.delapanpenjuruangin/posts/506281139442157?notif_t=likePENUTUP
Indonesia itu negara amat kaya
raya,dibanding bangsa dan negara lain ,tetapi mengapa keadaan rakyatnya
masih banyak yang sengsara,hidup dalam keterbatasan? Kekayaan Alam
Indonesia sungguh tiada tara.Mungkin jika para penguasa negeri memiliki
semangat kemakmuran bangsa,maka sumber kekayaan bumi pertiwi akan
membuat kenyang anak anak negeri.Tak
ada rakyat miskin.Silahkan kalkulasi saja muatan harta karun bumi
pertiwi yang kini banyak dihisap asing,sementara hasil bagi hanya
dinikmati segelintir oknum oknum rakus pejabat negeri,dan segelintir
kelompok yang hanya menumpuk kekayaan untuk pribadi.Coba
jika hasil bumi Indonesia seperti Freeport dikelola anak negeri,dengan
perumpamaan sekian juta ton metrik hasil tambang (emas-Tembaga-Uranium)
selama puluhan tahun itu dibagi kepada setiap rakyat Indonesia?
Maka semua adalah tanda tanda kebesaran Yang Maha Kuasa.Dan
sebagai renungan serta hikmah.Semoga menjadikan khazanah cakrawala
pengetahuan.Banggalah Indonesiaku.Jayalah Nusantaraku.rebutlah kembali
emas dan permata milik kita dari para gembong gembong tirani.Temukanlah
kembali syorga Nuswantara kita yang hilang.Salam Dewi Sri
Kelana Delapan Penjuru Angin, Kampung Sawah,29 Juli 2013
CopyRights@2013
Sumber :
-Al-Qur’an terjemah DEPAG RI
– http://anekaplanta.wordpress.com/2008/03/01/legenda-asal-usul-padi/
– http://mforum2.cari.com.my/forum.php?mod=viewthread&tid=734277
- Babad Tanah Jawi-K.H.M.Syamsuddin-Kranggan Jateng.
– https://www.facebook.com/kelana.delapanpenjuruangin/posts/506281139442157?comment_id=4021379&offset=0&total_comments=14&ref=notif¬if_t=feed_comment
- http://sejarah.kompasiana.com/2012/09/05/persamaan-piramid-gunung-padang-dan-piramid-bosnia-490987.html
Buat penulis sebenarnya terima kasih, dan mohon maaf sebelumnya.
Komentar