Orang Noordin M Top Kader Puluhan Warga Mojokerto

MOJOKERTO - Gerakan teroris di Jawa Timur kembali diungkapkan Panglima Kodam (Pandam) V Brawijaya, Mayjen Suwarno. Dia menyebut, ada 40 warga Mojokerto yang telah diincar jaringan teroris untuk diajak bergabung dan dilatih.

Dia bahkan menyebut vulgar asal 40 warga Mojokerto. Menurutnya, ke 40 orang itu berasal dari Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Mereka di bawa ke Jakarta setelah sebelumnya singgah di Surabaya.

"Dan setelah ditangkap, salah satu dari 40 orang ini mengaku di bawa ke Bekasi dengan kondisi mata yang tertutup," terang Suwarno dihadapan ratusan kader GP Ansor di Trowulan, Jatim, Selasa (15/9/2009) malam.

Ia menyakini orang yang membawa ke-40 warga Mojokerto itu adalah jaringan teroris. Karena saat berada di Bekasi, mereka memberikan doktrin pembentukan negara Islam.

"Ada doktrinasi untuk membentuk Republik Indonesia Islam. Ini sejalan dengan gerakan terorisme yang menginginkan berdirinya negara yang menggunakan syariat Islam," tukasnya. (Tritus Julan/Koran SI/ful)