Jepang Sumbang Rp1,7 Miliar Untuk Pendidikan Jatim

Pemerintah Jepang memberikan bantuan dana lebih dari Rp1,7 miliar dalam bentuk hibah untuk proses pembangunan sekolah di Jawa Timur (Jatim).

Kepala Biro Kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Syaiful Rahman, di Surabaya, Kamis (3/12), mengatakan, proses pembangunan sekolah difokuskan pada sekolah yang kerusakannya sangat parah.

"Ada dua sekolah yang saat ini dibantu proses pembangunannya, yaitu sekolah di Jombang dan Mojokerto," katanya.

Dua sekolah tersebut, masing-masing diberi bantuan dana hibah dari Pemerintah Jepang sebesar Rp850 juta.

"Untuk proses pembangunan rehab sekolah, langsung diberikan dalam bentuk uang tunai ke setiap sekolah," katanya.

Ia menambahkan, dua sekolah tersebut saat ini sedang dalam tahap pembangunan dan akan selesai di tahun 2010.

Dana hibah pemerintah Jepang kepada Jawa Timur merupakan bentuk kerja sama terbaru di bidang pendidikan.

"Selama ini sejak tahun 1984, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Jepang telah melakukan kerja sama bilateral baik dalam bentuk budaya, pariwisata, maupun di sektor Industri. Kerja sama pemerintah Jepang dan Jawa Timur di bidang pembangunan sekolah merupakan yang pertama kali dilakukan," katanya.

Sementara itu, Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Yasuji Odoko, dalam sambutannya mengatakan, pemberian bantuan itu dalam rangka peringatan HUT ke-76 Kaisar Akihito.

Bantuan ini diharapkan bisa menjadi salah satu bentuk peningkatan aktivitas kerja sama, tidak hanya di bidang industri dan investasi, tapi juga di sektor pariwisata dan pendidikan, katanya.

"Sudah lebih dari 650 masyarakat Jepang yang tinggal di Jawa Timur, bentuk kerjasama di berbagai bidang diharapkan menjadi salah satu pengikat hubungan antara Jepang dan Jawa Timur," katanya. (ant/meg)

Komentar

Postingan Populer